Member-only story
Oktober 2023
#310: Baturraden dan Bulan Bahasa
Dua acara besar bagi saya pada Oktober ini ialah wisata ke Baturraden dan perayaan Bulan Bahasa 2023. Tamasya ke Baturraden merupakan liburan murni pertama Narabahasa sebagai tim sejak kami berdiri pada 2020. Sementara itu, Bulan Bahasa kami rayakan dengan mengadakan Festival Arung Kala yang terdiri atas dua webinar dan dua lomba. Dengan liburan dan festival itu, kami ingin mewujudkan keseimbangan hidup-kerja (work-life balance).
Belum jadi anggota Medium? Baca versi gratis tulisan ini.
Ada sembilan kegiatan yang sempat saya tuangkan menjadi tulisan pada bulan ini. Empat kegiatan diselenggarakan di luar kota, yaitu pelatihan untuk Otoritas Jasa Keuangan dan Mahkamah Konstitusi serta seminar untuk Universitas Siliwangi dan Kantor Bahasa Jambi. Satu kegiatan lain yang diadakan secara luring ialah konsultasi untuk Time Internasional. Empat kegiatan lain dilangsungkan secara daring, yaitu untuk Telkom CorpU, KSEI, Ditjen PSDKP KKP, dan RPKFM.
Tulisan bertopik kebahasaan bulan ini ada tujuh. Namun, tiga di antaranya merupakan daur ulang tulisan lama, yaitu tentang kata pemerinci, oposisi dan antonimi, serta penyebab kesalahan berbahasa. Empat tulisan baru yang berkaitan dengan kebahasaan membahas keterampilan berbahasa, kalimat tanya, etimologi nama negara, serta emoji, emotikon, dan kaomoji.
