Bahasa
Tulisan Kebahasaan
#476: Tentang wacana, paragraf, kalimat, kata, dan ejaan
Waktu masih menjadi pemrogram komputer, saya selalu menekankan pentingnya peta situs (site map) kepada klien. Sebelum membuat situs web, baik yang statis maupun interaktif, kami membuat dahulu peta situs sebagai pedoman apa saja laman yang perlu dibuat dan bagaimana alur navigasi pengguna. Saya menganalogikan peta situs untuk situs web dengan daftar isi untuk sebuah buku. Peta situs juga digunakan sebagai bahan pembuatan menu navigasi situs web.
Belum jadi anggota Medium? Baca versi gratis tulisan ini.
Blog seperti Medium berbeda dengan situs web korporat. Blog lebih mirip buku kumpulan tulisan lepas (antologi) yang isinya perlu dikelompokkan berdasarkan kategori tertentu dan disusun menurut pola urutan tertentu pula. Kelompok dan urutan tulisan pada sebuah blog kadang dapat ditentukan dari awal, tetapi tidak jarang pula berkembang seiring dengan perubahan minat narablog (blogger) pembuatnya.
Itulah yang terjadi pada saya. Ketika mulai menulis tiap hari, saya tidak membayangkan akan sebanyak ini tulisan yang dihasilkan—ini tulisan ke-476. Tulisan terbanyak adalah tentang kegiatan saya (148 tulisan), sedangkan yang kedua terbanyak adalah tentang kebahasaan (116 tulisan). Kedua jenis tulisan itu sudah…
