Kategori Tulisan
#440: Kegiatan, bahasa, resensi, fiksi, dan lain-lain
Ketika menulis blog di WordPress.com, saya memanfaatkan kategori yang disediakan platform itu. Di sana, saya membagi tulisan menjadi enam kategori: Bahasa, Manajemen, Teknologi, Kehidupan, Komunitas, dan Wikipedia. Saat menengok lagi blog itu, saya seperti mengunjungi rumah lama yang terbengkalai. Saya pun teringat pernah bertekad untuk menulis tiap hari pada peralihan 2019–2020. Saat itu, saya hanya berhasil menjalankan niat selama kurang dari sebulan.
Belum jadi anggota Medium? Baca versi gratis tulisan ini.
Medium tidak menyediakan kategori seperti WordPress. Mereka hanya menyediakan tag dengan sebutan “topik”. Saya menyimulasikan kategori dengan membuat daftar (list) di Medium. Meski sudah ada tujuh daftar yang saya buat di sini, belum semua tulisan sudah dimasukkan ke dalam salah satu daftar itu: Kegiatan, Bahasa, Resensi, Fiksi, Perjalanan, Kinara, atau Bulanan. Padahal, daftar (atau kategori) berguna untuk memudahkan pembaca untuk mencari tulisan bertopik serupa.
Tulisan terbanyak saya masuk dalam kategori kegiatan. Kegiatan berisi cerita tentang pelatihan, seminar, dan acara lain yang saya isi. Itu cara saya untuk mengawetkan ingatan sekaligus menuangkan pengalaman dari berbagai kegiatan. Sekarang saya lebih mudah mengingat, misalnya, siapa…