Member-only story
Sibolangit
Belajar sambil berwisata akhir pekan
Pekan terakhir November benar-benar menguras tenaga. Setelah dua acara di dalam kota pada Senin dan Selasa, saya pergi ke Bandung pada Selasa malam dan pulang ke Jakarta Kamis malam. Usai mengajar untuk Produksi Media Vokasi UI pada Jumat pagi sampai dengan siang, saya langsung menuju Bandara Soekarno-Hatta. Jumat petang itu saya berangkat ke Medan bersama Mbak Nabila dan Mbak Tyas dari Narabahasa.
Belum jadi anggota Medium? Baca versi gratis tulisan ini.
Tujuan kami Sibolangit. Kami diundang Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumatra Utara (KPw BI Sumut) untuk mengisi acara pelatihan bagi 75 staf mereka di sana. Nama pelatihan yang mereka buat panjang: Menulis Efektif dan Berkualitas dalam Mendukung Komunikasi Kebijakan Bank Indonesia di Era Digital. Pada dasarnya, KPw BI Sumut perlu meningkatkan kompetensi pegawai mereka dalam penulisan kedinasan dan kehumasan.
Saya, Mbak Nabila, dan Mbak Tyas tiba di Bandara Kualanamu sekitar pukul setengah sepuluh dengan perut keroncongan. Kami meminta Mas Danu, sopir yang mengantarkan kami ke Sibolangit, untuk mampir di tempat makan. Meski berlogat macam orang Medan, Mas Danu ternyata orang Jawa. Kakeknya pindah ke Medan bertahun-tahun yang lalu.
Mas Danu membawa kami ke Sate Mie Rebus Bang War. Kami mengajaknya ikut makan…