Member-only story

Penyuntingan Berbantuan GPT-4o

#510: Melacak perubahan teks yang dilakukan ChatGPT

Ivan Lanin
4 min readMay 18, 2024
Ilustrasi: Mashable

Saya sedang mengajar di Yogyakarta saat OpenAI meluncurkan model baru ChatGPT, GPT-4o (”o” dari “omni”), pada Senin, 3 Mei 2024. Ketersediaan waktu saya tidak dianggap penting oleh mereka. Padahal, saya meluangkan waktu cukup lama untuk menjajal GPT-4 Turbo segera setelah model itu diumumkan pada 6 November 2023. Walau agak sakit hati karena tertinggal gelombang penguji awal, saya akhirnya mencoba model baru GPT-4o. Oke. Kalimat terakhir lebai.

Belum jadi anggota Medium? Baca versi gratis tulisan ini.

GPT-4o diklaim sebagai model pertama yang menerima masukan kombinasi teks, audio, gambar, dan video dan menghasilkan keluaran teks, audio, dan gambar. Model sebelumnya memisahkan pemrosesan suara dengan teks dalam tiga tahap: (1) suara ditranskripsikan menjadi teks masukan, (2) teks masukan diterima dan diproses menjadi teks keluaran, dan (3) teks keluaran dikonversi kembali menjadi suara. Ketiga tahap tersebut menghilangkan banyak informasi. Penyatuan modalitas membuat GPT-4o makin mirip manusia, misalnya dengan dapat memahami nada suara dan menghasilkan suara tawa.

Model itu juga didaku lebih cepat dan murah serta lebih dapat memahami bahasa selain bahasa Inggris, termasuk bahasa Indonesia. Yang terpenting, GPT-4o disediakan bagi…

--

--

Ivan Lanin
Ivan Lanin

Written by Ivan Lanin

Wikipediawan pencinta bahasa Indonesia yang berlatih bercerita setiap hari

Responses (2)