Member-only story
Penutup Laporan yang Kerap Terlupakan
#205: Perbaikan sederhana terhadap struktur dapat membuat laporan lebih mudah dipahami
Rintik hujan sudah merayap turun ketika saya sampai di MUC Building di hulu Jalan T.B. Simatupang, Jakarta Selatan, sepuluh menit sebelum pukul 13.30. Saya sempat cemas bakal terlambat karena lalu lintas bakda salat Jumat, 14 Juli 2023, cukup padat. Untunglah, saya masih dapat tiba tepat waktu.
Belum jadi anggota Medium? Baca versi gratis tulisan ini.
Sore itu, saya dijadwalkan untuk memberikan seminar dua jam “Penyuntingan Laporan” kepada para konsultan PT Multi Utama Consultindo (MUC Consulting). Seminar ini merupakan lanjutan webinar “Kenal Ulang Bahasa Kita” dua bulan sebelumnya. Rupanya, Divisi Quality Assurance (QA) MUC Consulting—penyelenggara acara ini—merasa bahwa para konsultan juga perlu dibekali dengan ilmu penyuntingan agar dapat melakukan swasunting (self-editing).
Peserta seminar sama dengan peserta webinar sebelumnya. Daftar hadir menunjukkan tujuh departemen asal peserta: Tax Advisory, Tax Compliance, Tax Dispute, Transfer Pricing, Customs, Accounting Services, dan Legal. Departemen-departemen tersebut menggambarkan bidang konsultasi MUC Consulting yang mencakup perpajakan, kepabeanan, dan akuntansi. Selain konsultan, beberapa karyawan…