Menulis Setiap Hari

Cerita membuat tulisan manusia unik dan membedakannya dengan tulisan mesin.

Ivan Lanin

--

Ilustrasi: DALL-E 3. Perintah: Punggung laki-laki Indonesia sedang menulis di laptop.

Tulisan ini pertama kali diterbitkan oleh Prasetiya Mulya Publishing untuk Bulan Bahasa 2023 sebagai seri tulisan tentang keterampilan berbahasa: menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.

Sebagai resolusi 2023, saya bertekad untuk membuat satu tulisan setiap hari seberapa pun sibuknya saya hari itu dan seberapa pun pendeknya tulisan yang dihasilkan. Tekad itu mulai saya jalankan satu hari setelah Hari Natal 2022. Saya memilih Medium sebagai tempat menerbitkan tulisan-tulisan saya dan menargetkan 300–500 kata per tulisan.

Belum jadi anggota Medium? Baca versi gratis tulisan ini.

Kemunculan ChatGPT pada November 2022 mendorong saya menetapkan resolusi itu. Saya ingin belajar bercerita (storytelling). Latar belakang pendidikan keteknikan membuat saya tidak terbiasa menulis dengan gaya lentur. Tulisan saya biasanya berbentuk eksplanasi lugas yang kering rasa yang dengan mudah dapat ditiru kecerdasan buatan. Cerita membuat tulisan manusia unik dan membedakannya dengan tulisan mesin.

Dalam maraton menulis itu, tidak jarang saya termangu di depan aplikasi pengolah kata, menghadapi kertas kosong menjelang pukul 12 malam. Kepala saya riuh dengan ide, tetapi tiada satu huruf pun yang berhasil…

--

--

Responses (9)