Member-only story
Menjaga Kebiasaan Baru
#483: Menurunkan target dan membuang kemalasan
Tanggal lahir ibu saya sama dengan tanggal lahir R.A. Kartini meski tahun lahir beliau berdua terpaut jauh. Tahun ini, Ibu berulang tahun yang ke-73. Kami bersepuluh memperingati ulang tahun Ibu dengan menemani beliau berjalan kaki di daerah Senayan, Jakarta. Rute jalan dimulai dari Plaza Senayan (tempat kami memarkir mobil), dilanjutkan ke Taman Kota GBK, dan diakhiri di kedai satai Padang dadakan di SCBD. Menurut Adis, adik bungsu saya, Ibu sudah beberapa hari mengidam makanan itu.
Belum jadi anggota Medium? Baca versi gratis tulisan ini.
Hari ulang tahun Ibu tahun ini juga merupakan hari ke-100 saya berjalan setiap hari. Kegiatan itu merupakan resolusi 2024 saya, selain membaca buku dengan rutin. Pada awalnya, saya menargetkan berlari, tetapi saya berubah pikiran setelah membaca tulisan dan menonton video tentang perbedaan antara berlari dan berjalan. Berdasarkan berbagai informasi itu, saya memilih merutinkan berjalan lima kilometer atau satu jam per hari.
Pilihan berjalan kaki, bukan berlari, saya ambil terutama demi menjaga konsistensi. Saya perlu melakukan kegiatan tiap hari agar dapat membiasakannya. Berlari tidak dapat dilakukan tiap hari karena harus ada jeda agar tubuh dapat pulih. Saya sudah pernah mencoba merutinkan berlari pada 2022 dan…