Lari dan Membaca

Resolusi 2024: Membugarkan tubuh dan memperluas wawasan

Ivan Lanin

--

Ilustrasi: Pixabay/Pexels

Tadi pagi saya lari di Gelora Bung Karno (GBK). Bukan. Olahraga tadi pagi saya lakukan bukan atas keinginan sendiri, melainkan karena istri saya minta diantar untuk lari—tepatnya jalan—bersama teman-temannya di sana. Sebagai suami siaga, tentu saja saya bersedia mengantarnya. Saya sudah membawa buku untuk dibaca sambil menunggunya, tetapi tiba-tiba saya terpikir, “Mengapa saya tidak menjadikan konsistensi lari sebagai resolusi 2024?”

Belum jadi anggota Medium? Baca versi gratis tulisan ini.

Saya suka lari. Menurut saya, olahraga ini paling mudah dijalankan. Sesudah bangun tidur, saya tinggal ganti baju olahraga, pakai sepatu dan arloji pintar (smartwatch), dan siap untuk lari di kompleks rumah. Rutinitas itu pernah saya lakukan setiap hari selama 30 hari antara 3 Mei–1 Juni 2022 dengan tagar #30Hari5K. Saya sempat berniat merutinkan lari untuk menjaga kebugaran, tetapi tekad itu surut dengan perlahan. Lihat saja statistik jarak lari saya di Strava ini.

Statistik Jarak Lari per Bulan pada 2022 dan 2023 (Sumber: Strava)

Pada 2024, saya ingin lebih rutin berolahraga, khususnya lari. Saat rutin lari, kebugaran tubuh berpengaruh positif pada daya…

--

--

Ivan Lanin

Wikipediawan pencinta bahasa Indonesia yang berlatih bercerita setiap hari