Member-only story
Memadukan Paragraf
#397: Penghubung antarparagraf, pengulangan kata, kalimat perangkai, dan paragraf perangkai
Cara memadukan kalimat dalam sebuah paragraf sering dibahas dalam pelbagai buku. Pemaduan antarkalimat dapat diwujudkan dengan, antara lain, penghubung antarkalimat, pengulangan (repetisi), dan pengacuan (referensi). Yang belum banyak dibahas ialah pemaduan antarparagraf. Padahal, itulah yang kita perlukan untuk membuat suatu tulisan mengalir dengan lancar pada tingkat wacana.
Belum jadi anggota Medium? Baca versi gratis tulisan ini.
Pemaduan antarparagraf dapat dilakukan dengan empat cara, yaitu penghubung antarparagraf, pengulangan kata, kalimat perangkai, dan paragraf perangkai. Dua cara pertama sama dengan cara memadukan antarkalimat dalam sebuah paragraf.
Pertama, penghubung antarparagraf. Beberapa penghubung antarkalimat seperti “sementara itu” atau “dengan demikian” dapat dipakai pada awal paragraf untuk menyambungkan dengan paragraf sebelumnya. Kita masih perlu mengkaji apa saja penghubung antarkalimat yang bisa dan yang tidak bisa dipakai sebagai penghubung antarparagraf.
Kedua, pengulangan kata. Kata atau frasa kunci yang dimunculkan lagi pada sebuah paragraf akan mengingatkan pembaca akan gagasan—dengan kata kunci itu—yang diuraikan pada paragraf…