Penataan dan Kelengkapan Wacana
#176: Jenis, penataan, dan kelengkapan wacana mewujudkan tulisan konkret dari gagasan abstrak.
Ketika kita akan menulis, satuan bahasa pertama yang dipikirkan adalah wacana (discourse). Wacana adalah satuan bahasa terlengkap yang dituangkan menjadi tulisan. Sebenarnya, wacana dapat pula berupa ujaran, tetapi kita berfokus dahulu pada wacana tulis. Modal utama untuk membuat wacana tulis apa pun ialah pemahaman terhadap jenis, penataan, dan kelengkapannya.
Oh, ya. Kata wacana saat ini tampaknya mengalami penyempitan makna menjadi hanya ‘gagasan yang tidak terwujud’, seperti pada kalimat, “Ah, itu hanya wacana.”
Belum jadi anggota Medium? Baca versi gratis tulisan ini.
Jenis Wacana
Jenis wacana tulis sangat beragam dan masing-masing memiliki kekhasan. Berdasarkan pengalaman mengajar kelas untuk profesional, saya membagi jenis tulisan menjadi enam kelompok besar yang disebut “laras bahasa”. Keenam laras bahasa tersebut ialah sastra, kreatif, jurnalistik, bisnis, ilmiah, dan hukum. Tiap kelompok dapat dibagi lagi, misalnya tulisan jurnalistik dapat dibagi menjadi berita dan opini.
Meski memiliki kekhasan dan variasi, setiap tulisan selalu terdiri atas tiga bagian: pembuka, isi, dan penutup. Berita…