Laporan Pembiayaan Infrastruktur

#598: Kajian risiko dan bisnis SMI

Pada akhir 2017, saya menekuni bidang pembiayaan syariah selama hampir enam bulan. Saat itu, saya masih menjadi konsultan manajemen dan perusahaan saya, Proxsis, membantu PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) untuk mengembangkan unit usaha syariah (UUS). Sebagai konsultan, kami menuliskan prosedur pembiayaan syariah dengan skema murabahah, ijarah, dan musyarakah.

Belum jadi anggota Medium? Baca versi gratis tulisan ini.

Pada 9 Agustus 2024, saya kembali bertemu dengan SMI, kali ini sebagai pengajar kelas “Penulisan Laporan Efektif” dengan bendera Narabahasa. Sesi Jumat itu merupakan sesi hari kedua setelah sesi Kamis yang diampu Mbak Dita Sabariah. Sayangnya, tidak ada peserta yang berasal dari Divisi Usaha Syariah. Kalaupun ada, mungkin sudah tidak ada yang mengenal saya. Ah, saya terlalu sentimental.

Sesi Mbak Dita membahas kaidah bahasa secara umum, sedangkan sesi saya berfokus pada kebutuhan penulisan khusus peserta. Saya memulai sesi dengan menanyakan satu per satu jenis dokumen yang dihasilkan tiap divisi. Berikut jenis tulisan yang biasa mereka buat:

• Riset Ekonomi (DRE): kajian ekonomi
• Evaluasi Lingkungan, Sosial, & Teknik: kajian risiko lingkungan, sosial, dan teknik