Fasiitis Plantar

#503: Nyeri pada lekuk telapak kaki

Ilustrasi: Alodokter

Sepulang berjalan kaki di Gelora Bung Karno pada Jumat pagi, saya merasakan nyeri pada telapak kaki kiri. Titik nyeri di belakang telapak kaki di bawah tumit. Sebenarnya, nyeri sudah terasa sejak sehari sebelumnya, tetapi saya abaikan. Jumat pagi itu, nyeri menjadi rodan yang sulit ditahan.

Setelah mandi, saya berangkat ke kantor dengan menyeret kaki menahan nyeri. Senin, Rabu, dan Jumat merupakan jadwal bekerja dari kantor (work from office/WFH) bagi pegawai Narabahasa. Meski Jumat itu merupakan hari cuti bersama Kenaikan Yesus Kristus, pegawai yang tidak mengambil cuti, termasuk saya, tetap masuk.

Belum jadi anggota Medium? Baca versi gratis tulisan ini.

Saya memutuskan untuk pergi ke klinik refleksologi di dekat kantor. Terakhir, saya ke sana pada pertengahan Januari setelah hari ke-5 berjalan kaki untuk menjalankan resolusi 2024 berolahraga setiap hari. Tidak terasa, Jumat 10 Mei 2024 itu merupakan hari ke-121 saya berhasil menjaga tekad berolahraga setiap hari. Saya ingin menyembuhkan nyeri agar Sabtu tetap dapat kembali berolahraga.

Klinik refleksologi masih sepi saat saya tiba. Saya menyampaikan keluhan pada telapak kaki kiri saya kepada Mas Rifki, terapis yang menangani saya pagi itu. Saya pikir itu salah urat. Mas Rifki melaksanakan tugasnya dan…