Bab, Subbab, dan Butir EYD
#451: Sistematika pedoman EYD perlu diubah agar lebih mudah dipahami
Antara Oktober 2021 s.d. April 2022, saya mengikuti beberapa konsinyasi (konsinyering) pemutakhiran PUEBI yang diadakan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa). Seringnya konsinyasi itu karena pembakuan kaidah bahasa perlu melalui tahap seleksi, elaborasi, verifikasi, dan validasi. Waktu itu, istilah yang digunakan masih PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia), belum EYD (Ejaan yang Disempurnakan).
Belum jadi anggota Medium? Baca versi gratis tulisan ini.
Tim pemutakhiran PUEBI dibagi menjadi empat komisi yang masing-masing menangani satu bab. Tiap tim terdiri atas sekitar enam orang. Saya ditempatkan di Komisi IV yang menangani bab IV, “Penulisan Unsur Serapan”. Komisi IV bekerja dengan membahas dan memutakhirkan naskah PUEBI 2016 berdasarkan data kebahasaan terbaru. Struktur naskah bab IV kami ubah agar lebih mudah digunakan dan dipahami.
Pada awalnya, hasil pemutakhiran PUEBI direncanakan untuk diluncurkan pada Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2022. Namun, ternyata tanggal itu merupakan hari kedua Lebaran. Staf Badan Bahasa menginfokan bahwa peluncuran akan diundur ke Hari Kemerdekaan, 17 Agustus 2022. Mereka juga mengabarkan bahwa nama pedoman ejaan akan dikembalikan menjadi EYD karena…