Member-only story
Induk Badan Bahasa
#774: Pendidikan, kebudayaan, atau independen?
Kemarin pagi, saya membaca bahwa Menteri Kebudayaan mengusulkan untuk memindahkan Badan Bahasa dari bawah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dan ke bawah Kementerian Kebudayaan (Kemenkebud). Ketika saya menyampaikan berita itu ke grup WhatsApp diskusi bahasa, Prof. Djoko Saryono menanggapi, “Sudah sejak awal. Didukung oleh orang bahasa dan sastra juga.”
🔑 Lanjutkan membaca dengan mengklik tautan teman ini.
Saat menjelang pengumuman Kabinet Merah Putih diumumkan, saya sempat melihat kiriman gambar yang menunjukkan rencana struktur organisasi Kemenkebud. Badan Bahasa ada di sana. Ketika akhirnya struktur final diumumkan, Badan Bahasa ternyata ditempatkan di bawah Kemendikdasmen. Saya duga penempatan ini demi memenuhi ketentuan UU 24/2009 yang menyatakan bahwa lembaga kebahasaan bertanggung jawab kepada menteri yang menangani bidang pendidikan.
Kenalan saya, salah seorang pimpinan Badan Bahasa, menghubungi saya secara pribadi dan menanyakan pendapat saya tentang usul pemindahan itu. Tampaknya beliau melihat kiriman saya ke grup WhatsApp.
Saya gelagapan karena tidak biasa memberikan pandangan politik. Saya spontan menjawab bahwa saya setuju dengan usul pemindahan itu. Menurut Prof. Koentjaraningrat, bahasa…