Member-only story
Tulisan Sekretariat Lembaga Peradilan
#521: Naskah dinas, berita situs web, dan kiriman media sosial
Saya sulit tidur pada Minggu malam karena rasa nyeri yang menyiksa pada telinga kiri. Bagian bawah telinga tempat pertemuan rahang dan leher bengkak dan mengeras. Padahal, sejak kunjungan ke dokter THT pada Sabtu pagi, telinga kiri saya plong tanpa rasa sakit. “Jangan-jangan karena tekanan udara saat naik pesawat,” pikir saya. Malam itu, saya memang baru mendarat di Yogya untuk mengajar pada Senin pagi.
Belum jadi anggota Medium? Baca versi gratis tulisan ini.
“Sarapan, yuk, Da,” kata adik saya via WhatsApp sekitar pukul setengah tujuh. Adik kedua saya, Adek Lanin, sedang berada di hotel yang sama untuk mengisi acara yang sama. Dia berangkat dengan kereta malam dan tiba Subuh. Saya baru turun bertemu dengannya sekitar sejam kemudian. Ini pertama kalinya kami mengisi acara bersama. Untuk acara ini, saya mengajar penulisan, sedangkan Adek mengajar keamanan informasi.
Mbak Bibsy, narahubung (contact person) dari Biro Kesekretariatan Pimpinan (BKP) Mahkamah Agung (MA), menyapa saya di restoran tempat hotel. Sejak semalam, saya sudah berkirim pesan dengannya karena keberangkatan pesawat saya ditunda. Mbak Bibsy bertanggung jawab terhadap kehadiran narasumber. Selain saya dan Adek, narasumber lain pada…