Member-only story

Tidur Lebih Cepat

#68: Beristirahatlah jika tubuh sudah memberi sinyal.

Ivan Lanin
2 min readMar 3, 2023
Foto: Kristin Vogt/Pexels

Istri saya selalu tahu kalau saya sakit. “Kalau sakit, kamu selalu tidur cepat,” katanya.

Ya, saya memang malas tidur. Biasanya, saya baru tidur lewat tengah malam. Jadi, kalau saya sudah meringkuk di tempat tidur pukul delapan malam, istri saya pasti langsung bertanya, “Kamu lagi sakit, ya?” Biasanya, tuduhan itu benar.

Belum jadi anggota Medium? Baca versi gratis tulisan ini.

Demikian juga tadi malam, Kamis, 2 Maret 2022. Tadi malam saya tidur cepat karena kurang enak badan. Sejak awal pekan, saya flu dengan batuk berdahak. Namun, gejala yang lebih parah berhasil ditahan dengan asupan vitamin dan doping lain. Pasalnya, jadwal acara pekan ini lumayan padat: Senin acara Komnas HAM; Selasa pelatihan Bursa Efek Indonesia (BEI) hari pertama dan kelas Penyuntingan Fiksi; lalu Rabu pelatihan BEI hari kedua dan Malam Puncak Senara: Surat untuk Februari.

Saat pulang dari mengajar untuk BEI pada Rabu sore, saya sulit berkonsentrasi karena flu. Padahal, puisi dan sambutan untuk acara Malam Puncak Senara belum rampung. Suasana tempat acara yang ramai juga tidak kondusif untuk menulis. Dengan sedikit memaksa diri, puisi dan sambutan selesai 15 menit sebelum acara. Fiuh!

--

--

Ivan Lanin
Ivan Lanin

Written by Ivan Lanin

Wikipediawan pencinta bahasa Indonesia yang berlatih bercerita setiap hari

Responses (2)