Member-only story
Tautan Eksplisit
#455: Baca dahulu sebelum berkomentar
Seorang warganet membalas, “wah sy gak lihat kalo itu link medium, saya kira kemarin cuma image.” Sebelumnya, dia memberikan daftar beberapa metonimia. Semua butir yang diberikannya sudah saya cantumkan pada tulisan lengkap yang tautannya disertakan pada twit saya. Jika sudah membaca tulisan saya sebelum berkomentar, dia mungkin akan mendaftarkan metonimia lain yang luput dari perhatian saya. Dia akan memberi nilai tambah.
Belum jadi anggota Medium? Baca versi gratis tulisan ini.
Platform medsos X secara otomatis menghilangkan tautan yang diletakkan pada bagian terakhir kiriman dan menggantinya dengan gambar pilihan (featured image) tautan itu. Sebenarnya, gambar itu dapat diklik untuk membaca tulisan pada tautan yang diberikan. Namun, ternyata ada orang yang tidak menyadari itu. Mereka mengomentari sesuatu yang sebenarnya sudah saya jabarkan dalam tulisan lengkap. Komentar mereka menjadi tidak atau kurang relevan.
Balasan itu membuat saya mengubah cara mencantumkan tautan di kiriman media sosial. Saya menambahkan satu baris tulisan setelah tautan agar tautan lebih eksplisit dan jelas terlihat. Awalnya, saya ingin mencantumkan tagar, tetapi niat itu diurungkan karena saya kadang malas memikirkan tagar yang relevan. Akhirnya, saya menuliskan nomor tulisan yang tidak perlu…