Tanda Baca Pengapit
#123: Tanda petik, tanda petik tunggal, tanda kurung, dan tanda kurung siku
Tanda baca pengapit adalah tanda baca yang mengapit satuan bahasa, seperti huruf atau kata. Kelompok ini terdiri atas tanda petik (“…”), tanda petik tunggal (‘…’), tanda kurung ((…)), dan tanda kurung siku ([…]). Karena sifatnya yang mengapit, tanda-tanda baca tersebut selalu berpasangan, misalnya tanda kurung buka dan tanda kurung tutup.
Belum jadi anggota Medium? Baca gratis tulisan ini di sini.
Tanda Petik
Penggunaan tanda petik ada empat.
- Tanda petik digunakan untuk mengapit petikan langsung.
- Tanda petik digunakan untuk mengapit judul bagian karya atau karya lepas.
- Tanda petik digunakan untuk mengapit tema atau topik.
- Tanda petik digunakan untuk mengapit istilah yang memiliki arti khusus.
Penggunaan tanda petik dapat menghasilkan petikan langsung atau petikan tidak langsung (penggunaan #2 dst.). Dari contoh pada gambar di atas dapat dilihat bahwa tanda titik ditempatkan di dalam petikan langsung, tetapi ia berada di luar petikan tidak langsung.
Untuk penggunaan #2, contoh “bagian karya” adalah bab buku (bagian buku), artikel (bagian majalah…