Member-only story
Salam 24 Jam
Peran orang tua diaspora sangat penting untuk meneruskan bahasa Indonesia kepada generasi berikutnya.
Bu Amellia Anzeline resah. Ketua Indonesian Diaspora Network (IDN) Cabang Bahrain itu prihatin karena bahasa Indonesia tidak diajarkan sebagai bahasa ibu kepada anak-anak hasil kawin campur di Bahrain, khususnya pada pasangan perempuan Indonesia dan laki-laki setempat. Pasalnya, lelaki sangat dominan dalam budaya Timur Tengah. Anak-anak cenderung mengikuti budaya ayah mereka.
Belum jadi anggota Medium? Baca versi gratis tulisan ini.
Kegelisahan Bu Amellia itu diungkapkannya pada diskusi daring Bahasa Indonesia dan Generasi Milenial yang diadakan IDN pada Sabtu, 11 November 2023, pukul 18.30 WIB. Saya mengikuti diskusi atas undangan Bu Evi Siregar, Sekretaris Jenderal IDN Global yang juga menjadi moderator diskusi. Selain saya, diskusi tersebut juga menghadirkan narasumber Mbak Angeline Iskandar (Noni), Mas Ozha Hernanda, dan Mas Muhammad Ariefin.
IDN adalah organisasi warga negara Indonesia atau keturunan Indonesia yang tinggal di luar negeri (diaspora). Menurut situs web IDN, mereka adalah “a network that facilitates and empowers the voice of diaspora communities through its 60 national and local chapters.” IDN dideklarasikan pada 6 Juli 2012 dalam kongres pertama mereka di…