Member-only story
Saksi Nikah
Pada pertengahan Februari 2023, sebuah pesan masuk melalui WhatsApp saya, “Udaaa, mau reservasi jadwal Uda tanggal 9 September.” Tanpa bertanya panjang lebar, saya menjawab, “Siaaap! Di Jakarta? Siang atau malam?” Pesan itu dikirim oleh Dessy Irawan.
Belum jadi anggota Medium? Baca versi gratis tulisan ini.
Mbak Dessy adalah pegawai pertama Narabahasa. Nama “Narabahasa” bahkan dicetuskan olehnya ketika kami merintis usaha penyedia produk dan layanan kebahasaan itu pada awal 2020. Dia membantu saya untuk merumuskan berbagai aspek manajemen Narabahasa, mulai dari produk, pemasaran, operasi, digital, humas, SDM, hingga keuangan. Narabahasa tidak akan bisa seperti sekarang tanpa perannya.
Karena satu dan lain hal, Mbak Dessy mengundurkan diri dari Narabahasa pada akhir Agustus 2022. Meski sedih, saya merelakan kepergiannya. Tiap orang berhak untuk mendapatkan tempat berkembang yang sesuai. Narabahasa melanjutkan perjalanan tanpa salah seorang pendirinya.
Ketika membaca pesan Mbak Dessy pada pertengahan Februari di atas, saya langsung menebak bahwa “reservasi” itu ditujukan untuk hari pernikahannya. Mbak Dessy sudah hampir dua tahun menjalin hubungan asmara dengan Mas Aji. Waktu terakhir kali bertemu di Semarang, Mbak Dessy sudah memberikan pesan tersirat bahwa mereka akan segera naik ke pelaminan.