Member-only story
Sakit Sakti Sikat Sitak
Gim Words of Wonder dan anagram
Saya bangkis beberapa kali ketika bangun Rabu pagi. Pada pukul sembilan, saya berapat via Zoom dengan tim SDMA untuk membahas pedoman kerja divisi. Rapat itu memang membahas banyak hal, tetapi biasanya rapat dua jam tidak melelahkan saya. Namun, pagi itu berbeda. Saya letih dan pusing setelah rapat berlangsung sekitar sejam.
Belum jadi anggota Medium? Baca versi gratis tulisan ini.
Sesudah rapat SDMA, saya berangkat menuju sebuah restoran untuk makan siang sambil bertemu dengan beberapa rekan. Satai kambing sineret yang saya santap siang itu tidak mampu mendongkrak energi saya. Kepala saya makin sakit dan badan saya mulai meriang.
Saya cemas. “Apa mungkin saya kena Omikron?” batin saya. Selama beberapa hari, kabar tentang kerabat dan kenalan yang terkena Omikron, varian virus Covid-19, memang sedang santer. “Ah, tetapi hasil tes antigen tadi pagi negatif, kok,” pikir saya menenangkan diri. Sebelum berangkat makan siang, saya memang sempat mengunjungi lab untuk mengambil tes cepat antigen.
Sepulang makan siang, saya langsung minum obat dan vitamin. Saya juga minum banyak air dan tidur sepanjang sore dan malam itu. Demam saya tidak tinggi, tetapi badan saya lemas dan kepala saya pusing. Gejala lain yang katanya menyertai Omikron, seperti flu dan…