Member-only story

Perkembangan Awal Tiga Media Massa

#728: Cetak, siar, dan digital

Ivan Lanin
3 min readDec 22, 2024
Ilustrasi: Terje Sollie/Pexels

Diskusi dengan para redaktur bahasa Kompas mengingatkan saya tentang perbedaan bahasa yang digunakan tiga jenis media massa: cetak, siar, dan digital. Bahasa media cetak (koran dan majalah) yang tertulis cenderung formal, sedangkan bahasa media siar (radio dan televisi) yang lisan cenderung semiformal, bahkan nonformal. Bahasa media digital (situs web, aliran [streaming], siniar [podcast], dll.) bervariasi sesuai dengan media dan audiens.

🔑 Lanjutkan membaca dengan mengklik tautan teman ini.

Namun, saya jadi penasaran mempelajari perkembangan awal ketiga media massa itu dan hubungannya dengan teknologi. Ini rangkuman singkat hasil belajar saya.

Media Cetak

Media cetak muncul dengan penemuan teknologi mesin cetak oleh Johannes Gutenberg pada 1440-an di Jerman. Surat kabar atau koran pertama di dunia, Relation aller Fürnemmen und gedenckwürdigen Historien, diterbitkan oleh Johann Carolus di Strasbourg (1605). Terbitan berkala (periodical) pertama di dunia yang memakai istilah “magazine” adalah The Gentleman’s Magazine yang dibuat oleh Edward Cave di London, Inggris (1731).

Di Indonesia, koran pertama, Bataviasche Nouvelles, diterbitkan oleh VOC pada 1744, sedangkan koran resmi pemerintah kolonial…

--

--

Ivan Lanin
Ivan Lanin

Written by Ivan Lanin

Wikipediawan pencinta bahasa Indonesia yang berlatih bercerita setiap hari

Responses (2)