Member-only story
Penyuntingan Data dan Informasi
#80: Kesalahan data dan informasi pada naskah menjadi tanggung jawab penulis, tetapi penyunting dapat membantu memperbaiki.
Dalam buku Taktis Menyunting: Belajar dan Berlatih Mematut Naskah Sehebat Penyunting Profesional (2022), Bambang Trim memasukkan bab “Praktik Menyunting Data dan Fakta”.
Menurut Pak Bambang, penyunting perlu memperbaiki kesalahan data dan fakta sederhana dalam naskah. Kesalahan itu dapat timbul dari ketidaktahuan atau ketidakcermatan penulis, misalnya saat penulis mencantumkan nama Leonel Messi atau tanggal serangan WTC 11 September 2011. Bisa menemukan kesalahan pada kedua data dan fakta itu?
Belum jadi anggota Medium? Baca versi gratis tulisan ini.
Agar mampu mendeteksi kesalahan pada data dan fakta, penyunting perlu memiliki ketajaman mata, keawasan sikap, dan kepekaan intuisi terhadap kesalahan. Kegemaran membaca dapat memupuk semua itu, bahkan memberikan pengetahuan dan wawasan umum kepada penyunting. Meski kesalahan data dan fakta pada naskah tetap menjadi tanggung jawab penulis, penyunting dapat membantu memperbaiki kesalahan tersebut.
Pak Bambang membedakan data dan fakta, tetapi beliau tidak memberikan perbedaan definisi kedua istilah tersebut. Beliau hanya menunjukkan contoh…