Penulisan Kata berdasarkan Bentuk
Kata dasar, kata berimbuhan, kata ulang, kata majemuk, dan kependekan
Kata dalam bahasa Indonesia dapat mengalami perubahan bentuk dari kata dasar untuk membentuk kata baru melalui empat cara utama, yaitu pengimbuhan, pengulangan, pemajemukan, dan pemendekan. Tulisan ini menguraikan penulisan kata menurut bentuk berdasarkan penerapan yang paling penting.
Belum jadi anggota Medium? Baca gratis tulisan ini di sini.
Penulisan Kata Dasar
Untuk kata dasar, masalah yang terpenting adalah perbedaan antara penulisan yang dipraktikkan masyarakat dengan bentuk baku yang dicantumkan dalam KBBI. Contohnya, bentuk baku antre sering ditulis antri, sedangkan bentuk baku Sumatra kerap ditulis Sumatera. Solusi untuk masalah ini sebenarnya gampang: Periksa bentuk baku di KBBI Daring.
Yang sulit ialah menangani rasa penasaran penutur mengapa yang baku A, bukan B. Penyebabnya beragam. Pada kasus antre, kekeliruan muncul karena penutur tidak tahu asal katanya. Bentuk baku antre mengikuti asal katanya, yaitu kata bahasa Belanda aantreden. Sebaliknya, pada kasus Sumatra, perbedaan muncul karena pemerintah “telanjur” menerbitkan beberapa peraturan dengan menggunakan Sumatera.