Pengimbuhan

Bentuk, fungsi, dan makna 8 awalan, 4 akhiran, 3 sisipan, dan 4 apitan

Ivan Lanin

--

Jenis Imbuhan Bahasa Indonesia

Pembentukan kata dengan pengimbuhan (afiksasi) menghasilkan kata berimbuhan dengan menambahkan imbuhan (afiks) pada bentuk dasar. Pengimbuhan berfungsi membentuk kata baru dengan kelas kata dan makna tertentu.

Belum jadi anggota Medium? Baca gratis tulisan ini di sini.

Bentuk

Ada 19 imbuhan yang dibagi dalam empat kelompok, yaitu 8 awalan (prefiks), 3 akhiran (sufiks), 4 sisipan (infiks), dan 4 apitan (konfiks). Berikut ini daftar imbuhan tersebut:

  1. Awalan: ber-, meng-, di-, ter-, per-, peng-, ke-, dan se-
  2. Akhiran: -i, -kan, dan -an
  3. Sisipan: -el-, -em-, -er-, dan -in-
  4. Apitan: ke- -an, ber- -an, per- -an, dan peng- -an

Selain itu, pengimbuhan juga dapat dilakukan dengan menggabungkan beberapa imbuhan, misalnya meng- -kan, me- -i, memper- -kan, memper- -i, ber- -kan, ter- -kan, pe- -an, dan se- -nya. Gabungan imbuhan seperti itu berbeda dengan konfiks karena unsur konfiks tidak dapat dipisahkan, sedangkan unsur gabungan imbuhan dapat ditambahkan sendiri-sendiri.

--

--

Ivan Lanin

Wikipediawan pencinta bahasa Indonesia yang berlatih bercerita setiap hari