Member-only story

Penggunaan Huruf Kapital

Kalimat, judul, nama diri, sapaan/pengacuan, dan singkatan gelar

Ivan Lanin
3 min readAug 28, 2023
Ilustrasi: Suzy Hazelwood/Unsplash

Kapitalisasi adalah penggunaan huruf kapital pada sistem penulisan (aksara) alfabet. Selain aksara Latin, aksara yang menerapkan kapitalisasi adalah, antara lain, aksara Yunani dan aksara Sirilik (Kiril). Aksara logografis (misalnya aksara Han), silabis (misalnya hiragana), abjad (misalnya aksara Arab), dan abudiga (misalnya hanacaraka) tidak mengenal kapitalisasi.

Belum jadi anggota Medium? Baca gratis tulisan ini di sini.

Konvensi sistem penulisan (ortografi atau ejaan) pada bahasa yang berbeda memiliki aturan kapitalisasi yang berbeda. Konvensi dalam satu bahasa pun dapat berbeda antara berbagai pedoman gaya atau gaya selingkung (style guide). Aturan kapitalisasi dalam bahasa Indonesia yang ditetapkan dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (EYD) mirip dengan aturan dalam bahasa Inggris.

EYD mencantumkan 23 butir aturan penggunaan huruf kapital yang dapat dirangkum menjadi lima kasus. Menurut EYD, huruf kapital digunakan pada (1) awal kalimat, (2) awal unsur judul, (3) awal unsur nama diri, (4) awal sapaan atau pengacuan, dan (5) awal singkatan gelar.

1. Kalimat

Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama awal kalimat, termasuk awal kalimat pada petikan…

--

--

Ivan Lanin
Ivan Lanin

Written by Ivan Lanin

Wikipediawan pencinta bahasa Indonesia yang berlatih bercerita setiap hari

Responses (8)