Nonfiksi Kreatif dalam Biografi

Menggabungkan keterampilan pengumpulan fakta jurnalis dan penulisan cerita sastrawan

Anak kecil di Sei Raden, kota pesisir sekitar 80 kilometer di utara Balikpapan, itu sakit-sakitan. Asma membuatnya tidak kuat bermain dengan teman-temannya. Akhirnya, ia mengalihkan energinya dengan membaca. Kebetulan, pamannya seorang guru sehingga ia mudah memperoleh berbagai buku bacaan. Ia bahkan sering menyatroni warung Haji Husyin tetangganya sekadar untuk membongkar dan membaca koran bekas yang dijadikan pembungkus dagangan.

Belum jadi anggota Medium? Baca versi gratis tulisan ini.

Anak kecil penyakitan yang tergila-gila membaca itu bernama Hasan Aspahani. Hasan kecil kagum dengan kepiawaian pengarang dalam merangkai cerita, seperti Mark Twain yang mengarang kisah Tom Sawyer. Anak kedua dari empat bersaudara itu ingin bisa menulis seperti mereka. Saat duduk di bangku sekolah dasar, ia bercita-cita untuk menjadi wartawan.

Pintu masuknya ke surat kabar ternyata bukan dari tulisan, melainkan kartun, kebisaan lain yang dipupuknya saat menginjak remaja. Ketika bersekolah SMA Negeri 2 Balikpapan, kartun karyanya memikat redaktur Manuntung (sekarang Kaltim Post, bagian dari Jawa Pos Group). Ia pun dikontrak untuk memasok kartun secara berkala untuk harian itu dengan persekot…