Member-only story
Meralat Ucapan
#595: Spontanitas bahasa lisan kerap membuat salah omong
Sekarang saya tahu perasaan pejabat atau selebritas yang repot memberikan klarifikasi setelah salah omong saat diwawancarai. Saya mengalami itu ketika video obrolan saya dengan Bang Radit terbit. Saya malu dengan beberapa kesalahan informasi yang saya sampaikan dalam video itu. Rasanya saya ingin meminta pengambilan ulang video, tetapi itu mustahil dan mungkin malah menimbulkan kesalahan lain.
Belum jadi anggota Medium? Baca gratis tulisan ini di sini.
Tidak lama setelah video itu ditayangkan di YouTube, seorang teman saya mengirim pesan WhatsApp, “Da, imigration dan quality diserap dari bahasa Belanda, bukan Inggris.” Saya sering lupa bahwa kita lebih dulu menyerap dari bahasa Belanda. Akhiran -tie dan -teit bahasa Belanda sama dengan -tion dan -ty bahasa Inggris, misalnya immigratie dan kwaliteit Belanda dengan imigration dan quality Inggris.
Seorang teman lain mengingatkan bahwa “asam arang” itu karbon dioksida, bukan oksigen (zat asam). Kedua istilah itu berasal dari bahasa Belanda koolzuur (kool = arang; zuur = asam) dan zuurstof (stof = zat). Zat lain yang namanya berasal dari terjemahan bahasa Belanda ialah, antara lain, “zat lemas” (nitrogen) dari stikstof (stikken = mencekik) dan “zat air” (hidrogen) dari waterstof (water = air).