Menulis Membantu Penataan Pikiran

#49: Satu-satunya hal yang dapat menjadi alasan untuk tidak menulis adalah kemalasan.

Salah satu hal yang saya pelajari dari maraton menulis tiap hari adalah bahwa menulis membantu penataan pikiran … dan perasaan. Setiap saat, ada saja gagasan yang muncul dalam benak. Kepala saya riuh dengan senandika. Penuangannya dalam tulisan menolong menenangkan kegaduhan itu.

Belum jadi anggota Medium? Baca versi gratis tulisan ini.

Saat menulis, saya menyadari bahwa pikiran kita kerap tidak lengkap. Gagasan kita ternyata banyak mengandung bagian rumpang. Ketika hanya dipikirkan, bolong-bolong itu tidak terlalu terasa. Ketika diwujudkan dalam tulisan, kita dipaksa melengkapi gagasan agar ia runtut dan sistematis.

Banyak tulisan yang saya awali, tetapi tidak diselesaikan. Lumayan juga jumlahnya. Hingga hari ke-49 ini, sudah sekitar sepuluh draf tulisan yang belum dirampungkan. Biarlah itu menjadi tabungan yang dapat dilengkapi nanti.

Biasanya, kebuntuan saat menyelesaikan tulisan muncul karena kekurangan bahan atau kehilangan pesan. Saya menargetkan tulisan dengan panjang minimal 400 kata dengan waktu pengerjaan maksimal 1,5 jam. Selain itu, saya juga ingin ada pelajaran yang dapat dipetik dari tulisan saya. Dua hal itu yang biasanya…