Member-only story
Menulis Bebas dalam Kelas
#418: Meninjau langsung tulisan lebih efektif daripada sekadar menyimak teori
Untuk pertama kalinya, saya mencoba praktik menulis bebas (free writing) dalam kelas penulisan. Biasanya, praktik pelatihan Narabahasa dilakukan dengan membuat dokumen yang sesuai dengan pekerjaan peserta, misalnya surat atau laporan. Kali ini, saya meminta peserta untuk menerapkan teknik menulis bebas dengan menulis apa saja yang ada di benak mereka tanpa terlalu berpikir panjang selama 15 menit. Untuk memberi contoh, saya pun ikut dalam praktik itu.
Belum jadi anggota Medium? Baca versi gratis tulisan ini.
Praktik itu saya terapkan pada pelatihan Penyusunan Laporan yang Efektif untuk Kustodian Setral Efek Indonesia (KSEI). Pelatihan itu diadakan di Best Western Senayan, 12–13 Februari 2024, dan diikuti 15 peserta yang sebagian besar berasal dari Divisi Pemeriksaan (PSA) KSEI. Saat mendiskusikan bahan sebelum acara, Bu Kiki, Kepala Divisi PSA, menyampaikan bahwa beliau ingin anggota timnya dapat menuangkan hasil pemeriksaan berdasarkan kajian dokumen, pengamatan, dan wawancara dengan kalimat yang lebih efektif dan persuasif.
Setelah pemaparan teori pada sesi pagi hari pertama, sesi siang diisi dengan praktik tinjauan dokumen peserta. Mungkin karena berasal dari divisi yang berbeda, mereka tidak…