Member-only story
Mengembangkan Berita dengan Cerita
#551: Sentuhan detail dan emosi menciptakan kehangatan
Setelah gelombang pertama di Depok, gelombang kedua Workshop Informasi dan Komunikasi (WIKOM) 2024 Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) diadakan di Yogyakarta. Gelombang II ini dihadiri 38 peserta dari unit pelaksana teknis (UPT) di Kalimantan, Bali, dan Nusa Tenggara. Acara diselenggarakan di hotel Grand Keisha selama tiga hari, Selasa–Kamis, 25–27 Juni 2024.
Belum jadi anggota Medium? Baca versi gratis tulisan ini.
Saya mengisi acara tersebut sebagai bagian pendampingan Narabahasa untuk Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat (KSHM) BPOM dalam menyusun pedoman pembuatan produk kehumasan. Produk yang difokuskan pada WIKOM 2024 adalah berita, foto, dan konten. Sama seperti pada gelombang I, pada gelombang II ini saya ditemani Yu Nabila dan Mbak Rifka dari Narabahasa.
Sesi saya pada hari pertama dijadwalkan setelah makan siang sehingga saya memilih untuk berangkat Selasa pagi alih-alih Senin malam. Saya sempat berpikir untuk menginap malam sebelumnya agar dapat jalan pagi di Lembah UGM. Namun, saya pikir niat itu dapat ditunaikan pada sore hari karena jadwal Selasa sore kosong. Jadwal saya berikutnya adalah Rabu pagi untuk pembahasan pedoman dan Kamis pagi untuk peninjauan tugas penulisan berita.