Memendekkan Kalimat

#429: Potong kalimat yang sudah lebih dari 20 kata atau 2 baris

Ilustrasi: Jess Bailey Designs/Pexels

Makin pendek kalimat, makin mudah orang memahaminya. Begitu nasihat Mbak Cis, guru bahasa saya, dalam pelatihan untuk Bank Indonesia (BI) pada Rabu, 21 Februari 2024, yang lalu. Menurut beliau, kalimat dengan lebih dari 20 kata akan sulit dicerna pembaca. Sebagai patokan umum, jika menggunakan huruf Arial 12 poin pada kertas A4 dengan margin standar, potonglah kalimat yang sudah lebih dari dua baris. Sebagai patokan umum tambahan, batasi satu kalimat hanya mengandung satu kata hubung (konjungsi).

Belum jadi anggota Medium? Baca versi gratis tulisan ini.

Jika tidak terbiasa, nasihat tersebut sulit diterapkan. Kesulitan itu biasanya disebabkan keterbiasaan kita dengan kalimat lisan. Saat berbicara, kita menyusun kalimat sambil berpikir. Akibatnya, kita berusaha menyambungkan pikiran yang muncul sedikit demi sedikit dengan konjungsi yang berderet. Kita pun tak jarang menyisipkan atribut atau keterangan yang tidak terlalu perlu pada kalimat lisan.

“Acara reuni ini diadakan pada hari ini … untuk menyambung silaturahmi di antara kita … yang sudah 10 tahun lebih tidak pernah bertemu … sehingga kita rindu dengan teman-teman yang dahulu hampir tiap hari dijumpai … padahal banyak di antara kita yang masih tinggal satu kota … dan juga…