Member-only story

Laporan yang Bernilai

#54: Laporan yang baik perlu memberikan nilai tambah kepada pembacanya, misalnya dengan tambahan simpulan dan saran.

Ivan Lanin
3 min readFeb 16, 2023
Foto: Peserta Pelatihan Penulisan Surat, Penyusunan Laporan, dan Penceritaan Data untuk Danareksa

Mengajar sering mendatangkan wawasan baru bagi saya. Kemarin, misalnya, saya memikirkan syarat laporan yang baik ketika mengajar pelatihan griyaan luring (offline in-house training) untuk Danareksa, Kamis, 16 Februari 2023. Penyusunan laporan merupakan salah satu topik dari pelatihan yang diberi judul Pelatihan Penulisan Surat, Penyusunan Laporan, dan Penceritaan Data ini.

Belum jadi anggota Medium? Baca versi gratis tulisan ini.

Saya selalu menanyakan jenis laporan yang biasa dibuat peserta sebelum memaparkan materi. Pertanyaan itu penting karena jenis laporan sangat beragam. Meski pada hakikatnya laporan dapat digolongkan berdasarkan sifatnya (informatif, analitis, dan persuasif), wujud dan nama laporan bermacam-macam. Pengetahuan tentang laporan yang biasa dibuat peserta pelatihan membuat saya dapat memfokuskan pembahasan.

Laporan yang biasa dibuat peserta pelatihan kali ini pun bermacam-macam. Laporan informatif dapat berupa laporan utilisasi sarana, laporan kepatuhan, dan laporan hubungan pemangku kepentingan (stakeholder). Di sisi lain, laporan analitis berwujud, antara lain, laporan keuangan anak perusahaan dan laporan portofolio…

--

--

Ivan Lanin
Ivan Lanin

Written by Ivan Lanin

Wikipediawan pencinta bahasa Indonesia yang berlatih bercerita setiap hari

No responses yet