Kopdar Humas

Staf humas perlu memahami dan menulis dalam semua laras bahasa, mulai dari sastra yang lentur hingga hukum yang kaku.

Ivan Lanin

--

Serombongan orang berseragam kaus hitam masuk dengan setengah berlari ke dalam balai riung agung (grand ballroom) Ayana Midplaza Jakarta. Pemimpin mereka laki-laki tinggi besar dengan wig panjang keriting berwarna ungu. Mereka berbaris di depan seratus lebih hadirin berkaus merah muda. Musik Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) 1988 berkumandang begitu barisan mereka paripurna. Mereka mengajak hadirin berdiri untuk melakukan SKJ.

Belum jadi anggota Medium? Baca versi gratis tulisan ini.

Pencair suasana (ice breaker) Rabu siang, 6 Desember 2023, itu berhasil membuka kembali kelopak mata hadirin yang baru saja makan siang, paling tidak untuk sementara waktu. Selama tiga hari, 5–8 Desember 2023, sekitar 250 pejabat dan pegawai fungsi kehumasan dari unit pelaksana teknis (UPT) Direktorat Jenderal Imigrasi (Ditjenim) seluruh Indonesia berkumpul untuk mengikuti Kopdar Humas Imigrasi.

Saya mengisi salah satu acara pada kopi darat (kopdar) itu: gelar wicara (talkshow) Meramu Kata Menjadi Citra. Saat masuk ke lobi Ayana, saya disambut Pak Janos Okterano dan Bu Elyan Nadian (Nadia) dari Humas Ditjenim. Kami mengobrol sambil menuju ke ruang acara. Menurut mereka, acara…

--

--

No responses yet