Member-only story
Kegiatan, Bahasa, dan Renungan
#183: Tiga jenis tulisan yang paling banyak saya buat selama setengah tahun menulis
Enam bulan yang lalu, 26 Desember 2022, pada hari ulang tahun ke-18 Arka—anak saya, saya kembali mulai menulis di Medium. Sejak itu saya menulis setiap hari. Ini tulisan saya yang ke-183 dalam waktu setengah tahun. Sebelumnya, saya hanya menghasilkan 13 tulisan selama delapan tahun (2014–2022) terdaftar di Medium.
Belum jadi anggota Medium? Baca versi gratis tulisan ini.
Pada awalnya, saya terpicu menulis setiap hari gara-gara salah satu kelas menulis yang saya ikuti. Saat itu, saya sama sekali tidak menargetkan mau menulis berapa hari. Setelah itu, batas 30 hari yang biasa dijadikan tantangan menulis tidak terasa terlampaui. Kemudian, 100 hari bercerita saya rayakan dengan refleksi tiga pelajaran: selalu catat semua ide, jangan terlalu banyak berpikir, dan tidak usah ingin sempurna. Ketiga hal itulah yang membuat saya berhasil menulis setiap hari sampai sekarang.
Jenis tulisan yang paling banyak saya hasilkan adalah tulisan kegiatan, khususnya mengajar. Kesulitan dalam membuat tulisan tentang kegiatan yang berulang adalah mencari sudut baru untuk diceritakan. Saat mengajar penulisan naskah dinas, misalnya, materi tiap pelatihan relatif sama. Saya perlu mencari pengalaman unik…