Kalimat Seru

Pernyataan perasaan yang kuat atau mendadak

Ivan Lanin

--

Ilustrasi: Andrea Piacquadio/Pexels

Di antara empat jenis kalimat berdasarkan kandungan atau amanat, kalimat seru paling sedikit dibahas dalam buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia IV (2017). Kalimat yang juga disebut dengan kalimat eksklamatif atau kalimat interjeksi ini digunakan untuk menyatakan perasaan yang kuat atau mendadak, misalnya Wah, kamu hebat sekali atau Betapa jauhnya tempat itu.

Belum jadi anggota Medium? Baca versi gratis tulisan ini.

Kalimat seru umumnya digunakan dalam bentuk lisan dengan intonasi yang berbeda dari kalimat berita. Dalam bentuk tulis, kalimat seru dapat diakhiri tanda seru (!) sebagai penegasan, sama seperti kalimat perintah. Kalimat seru dalam tulisan biasanya digunakan dalam percakapan, misalnya dialog pada cerita atau pesan melalui WhatsApp. Tulisan laras bahasa bisnis, ilmiah, dan hukum hampir tidak pernah menggunakan kalimat seru.

Dari segi kelengkapan, kalimat seru dapat berupa kalimat lengkap (mayor) atau taklengkap (minor). Strukturnya dapat berupa kalimat inversi yang menempatkan predikat (P) sebelum subjek (S). Berikut ini contoh-contoh struktur kalimat seru.

  1. Kalimat minor: Aduh!
  2. Struktur S-P: Wah, kamu (S) hebat sekali (P)!
  3. Struktur P-S (inversi): Betapa jauhnya (P) tempat itu (S)!

--

--

Ivan Lanin

Wikipediawan pencinta bahasa Indonesia yang berlatih bercerita setiap hari