Member-only story
Kegiatan
“Ibu Bapak”, Bukan “Bapak Ibu”
#646: Semiloka Pembelajaran BIPA VI APPBIPA Jerman
“Selamat pagi dari tepian Sungai Rhein, Uda Ivan 🔆,” sapa Bu Andi, pengajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) di Jerman, melalui pesan WhatsApp pada akhir Juli.
Sapaan itu membuat saya membayangkan pemandangan musim panas di pinggir sungai terpanjang di Jerman itu: barisan pepohonan hijau yang rindang mengawal jalan setapak berhias bangku taman, pantulan sinar matahari di sungai yang diarungi perahu wisata yang bergerak perlahan, serta perbukitan di kejauhan dengan hamparan kebun anggur dan kastil kuno di puncaknya. Duh, saya perlu liburan.
Belum jadi anggota Medium? Baca versi gratis tulisan ini.
Bu Andi mengundang saya untuk mengisi acara yang diadakan Afiliasi Pengajar dan Pegiat BIPA Jerman (APPBIPA Jerman). Sesi saya menjadi bagian Semiloka Pembelajaran BIPA VI yang mengangkat tema “Kecerdasan Buatan dalam Pembelajaran BIPA”. Pada akhir April tahun lalu, saya juga mengisi semiloka mereka. Tampaknya acara ini merupakan agenda tahunan meski waktunya bergeser dari April ke September. Kami menyepakati pelaksanaan sesi saya pada hari terakhir semiloka, Minggu, 29 September 2024.
Tahun lalu, saya membahas topik “Perkembangan dan Pengayaan Bahasa Indonesia”…