“Di” dan “Di-”

#436: “Di” yang dipisah menunjukkan tempat; “di-” yang dirangkai menunjukkan kata kerja pasif

Ivan Lanin

--

Salah satu hal yang sering dibingungkan orang dalam bahasa Indonesia adalah perbedaan antara di yang dipisah dan di- yang dirangkai. Di yang dipisah dengan kata yang mengikutinya adalah kata depan (preposisi) penanda tempat keberadaan, misalnya di sana atau di mana. Sebaliknya, di- yang dirangkai atau digabung adalah awalan pembentuk kata kerja pasif, misalnya dibawa atau dilarang.

Belum jadi anggota Medium? Baca gratis tulisan ini di sini.

Saya biasanya membedakan di yang dipisah dan di- yang dirangkai dengan membandingnya dengan pasangannya. Pasangan preposisi penanda tempat keberadaan (di) adalah preposisi penunjuk tempat tujuan (ke) atau asal (dari). Sebaliknya, pasangan awalan kata kerja pasif (di-) adalah awalan kata kerja aktif (me-). Jadi, di dapat dipasangkan dengan ke atau dari, sedangkan di- dapat dipasangkan dengan me-.

Singkatnya begini:

  • Dipisah: preposisi di penanda tempat; bisa diganti dengan ke atau dari
  • Dirangkai: awalan di- kata kerja pasif; bisa diganti dengan me-

Kata di sana, misalnya, dapat dipasangkan dengan ke sana dan dari sana, tetapi menyana tidak ada. Demikian pula di mana: bentuk ke

--

--

Ivan Lanin

Wikipediawan pencinta bahasa Indonesia yang berlatih bercerita setiap hari