Cara Membentuk Kalimat Tanya

#283: Intonasi atau tanda tanya; partikel tanya; urutan kata; bukan, tidak, atau belum; kata tanya

Ilustrasi: Leeloo Thefirst/Pexels

Ketika menggunakan WhatsApp, saya sering salah menyangka bahwa sebuah kalimat merupakan pernyataan dan bukan pertanyaan karena si pengirim pesan lupa membubuhkan tanda tanya. Kesalahpahaman itu jarang terjadi dalam percakapan lisan karena pertanyaan dalam bentuk itu diiringi dengan intonasi naik. Umumnya, kita memang menandai pertanyaan dengan tanda tanya pada bahasa tulis dan intonasi naik pada bahasa lisan.

Belum jadi anggota Medium? Baca versi gratis tulisan ini.

Kalimat tanya digunakan untuk meminta (1) jawaban “ya” atau “tidak” atau (2) informasi mengenai sesuatu atau seseorang. Kalimat tanya dapat dibentuk dengan beberapa cara:

1. pengakhiran kalimat dengan intonasi naik atau tanda tanya;
2. penggunaan partikel penanya apa;
3. pengubahan urutan kata;
4. penggunaan kata bukan, tidak, atau belum; dan
5. penggunaan kata tanya.

Inotasi atau Tanda Tanya

Cara pertama dan termudah untuk mengubah kalimat berita (deklaratif) menjadi kalimat tanya (interogatif) adalah penggunaan intonasi naik pada lisan atau…