Member-only story

Belajar Mengobrol

#416: Kemampuan mendengarkan dan bertanya adalah kunci

Ivan Lanin
2 min readFeb 13, 2024
Ilustrasi: cottonbro studio/Pexels

Saya mengawali karier sebagai pemrogram komputer. Profesi itu membuat saya tidak harus mengobrol dengan manusia. Saya bisa menghabiskan waktu berjam-jam di depan laptop tanpa harus berbicara sepatah kata pun. Saya hanya perlu lancar berbicara dengan komputer, menginstruksikannya untuk melakukan sesuatu. Saya menikmati interaksi senyap dengan mesin.

Belum jadi anggota Medium? Baca versi gratis tulisan ini.

Seiring dengan peningkatan posisi menjadi pemrogram senior, saya harus belajar mengobrol dengan para pemrogram junior. Karena topik yang dibicarakan merupakan sesuatu yang sehari-hari digeluti, perubahan ini tidak terlalu sulit. Saya hanya kadang kesal karena waktu bercengkerama dengan mesin kadang terampas oleh keperluan berbicara dengan manusia.

Berbicara dengan mesin lebih mudah. Mereka tegas. Kalau saya salah memberikan instruksi, dia akan bilang, “Syntax error,” dan eksekusi program pun terhenti. Berbicara dengan manusia lebih sulit, apalagi dengan perempuan. Kalau saya salah berbicara, mereka sering tidak menunjukkan reaksi apa pun, tetapi kemudian menjauh dan tidak mau lagi berbicara dengan saya.

Perjuangan untuk belajar mengobrol makin berat ketika saya ditugasi untuk menjadi konsultan setelah sekitar sepuluh…

--

--

Ivan Lanin
Ivan Lanin

Written by Ivan Lanin

Wikipediawan pencinta bahasa Indonesia yang berlatih bercerita setiap hari

Responses (7)