Member-only story
Bagaimana Orang Tunanetra Memahami Tanda Baca?
#204: Tanda baca melambangkan aspek suprasegmental bahasa
Saya mengenal Mitra Netra beberapa tahun yang lalu dari Mbak Mila Kartina, teman lama dari milis penerjemah Bahtera. Mbak Mila penerjemah yang menjadi sukarelawan pembuatan buku audio untuk tunanetra. Waktu itu, Mbak Mila mengajak saya untuk mengisi pelatihan menulis untuk tunanetra. Pelatihan tersebut diadakan secara luring di kantor Mitra Netra di daerah Cilandak, Jakarta Selatan, pada Juni 2011.
Belum jadi anggota Medium? Baca versi gratis tulisan ini.
Dua belas tahun kemudian, saya kembali diundang untuk mengisi acara Mitra Netra. Kali ini, acara diadakan secara daring dalam format webinar pada Sabtu pagi, 15 Juli 2023. Pesertanya terutama terdiri atas orang tunanetra, orang tua anak tunanetra, dan guru sekolah tunanetra. Saat mengundang saya, Mbak Aria Indrawati, Kabag Humas Mitra Netra, menyampaikan pesan bahwa mereka ingin menumbuhkan kegemaran menulis pada generasi muda tunanetra.
Karena waktunya hanya dua jam, termasuk sesi tanya jawab, saya menyiapkan materi yang sederhana, tetapi dapat memotivasi orang untuk menulis, sekaligus memberikan tambahan ilmu secara praktis. Saya memberi contoh upaya yang saya lakukan untuk mengasah keterampilan dengan menulis tiap hari di Medium. Menulis…