Member-only story

Apakah Bahasa Baku Menghambat Kreativitas?

#216: Jangan menyalahkan bahasa baku hanya karena kita tidak terampil menggunakannya

Ivan Lanin
3 min readJul 29, 2023
Gambar Keterampilan Abad Ke-21 dan Keterampilan Berbahasa

Rabu pagi itu, saya menyiapkan diri dengan tergesa-gesa. Saya perlu waktu untuk mengumpulkan nyawa setelah bangun tidur. Saya senewen kalau mengisi acara pagi sebelum pukul sembilan. Setelah dikonfirmasi, meski pada susunan acara (rundown) disebutkan bahwa acara dimulai pukul tujuh, saya cukup hadir pukul delapan sesuai dengan jadwal sesi saya.

Belum jadi anggota Medium? Baca versi gratis tulisan ini.

Pukul delapan di Jakarta berarti pukul sembilan di Kupang. Pagi itu, 26 Juli 2023, Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Timur (KBPNTT) mengundang saya untuk mengisi webinar dengan judul Generasi Muda Cakap Berbahasa. Menurut kerangka acuan kerja (KAK) yang saya terima, salah satu tujuan webinar tersebut adalah untuk mengurangi tingkat pengaduan kasus defamasi.

Saya agak heran dengan tujuan itu. Tujuan lain yang ada pada KAK itu cukup standar, yaitu meningkatkan sikap positif terhadap bahasa Indonesia, mutu penggunaan bahasa, dan keterampilan berbahasa. Ternyata, KBPNTT resah terhadap peningkatan jumlah kasus pencemaran nama baik yang mereka terima. Peningkatan itu ditengarai terjadi karena kebebasan media sosial.

--

--

Ivan Lanin
Ivan Lanin

Written by Ivan Lanin

Wikipediawan pencinta bahasa Indonesia yang berlatih bercerita setiap hari

Responses (1)