300

Menulis tiap hari membuat saya lebih peka, punya banyak cerita, dan bahagia.

Ivan Lanin

Saya suka sekali dengan film 300 sampai menontonnya berulang kali. Film laga sejarah epos ini menceritakan Pertempuran Thermopilai antara 300 pasukan Sparta Yunani yang dipimpin Leonidas — diperankan Gerard Butler — dan pasukan Persia yang dikomandani Xerxes I. Saya suka kegigihan dan aksi heroik yang ditunjukkan para pejuang Sparta. Tentu saja ada bumbu fiksi yang masuk dalam film 2007 yang diangkat dari komik ini.

Belum jadi anggota Medium? Baca versi gratis tulisan ini.

Namun, saya tidak hendak mengulas film itu. Ingatan akan film 300 muncul saat saya menyadari bahwa ini adalah tulisan ke-300 dari maraton menulis tiap hari yang saya mulai pada 26 Desember 2022. Alhamdulillah, saya berhasil mempertahankan istikamah untuk menjalankan resolusi 2023. Target 365 hari menulis tampaknya bukan lagi impian semu.

Menulis tiap hari tidak lagi menjadi beban yang terlalu berat. Sekarang, saya malah merasa ada yang kurang kalau belum menulis satu hari. Ya, saya sering duduk di depan laptop dengan letih karena sibuk bekerja seharian. Saya kerap baru selesai menulis menjelang tengah malam. Namun, keinginan untuk menjaga konsistensi sampai saat ini masih dapat membakar semangat untuk menulis.

The author made this story available to Medium members only.
If you’re new to Medium, create a new account to read this story on us.

Or, continue in mobile web

Already have an account? Sign in

Responses (2)

What are your thoughts?

Salut mas.

--