Member-only story

Yang Benar Itu “Keberapa” atau “Ke Berapa”?

#399: Awalan “ke-” dan kata depan “ke”

Ivan Lanin
3 min readJan 27, 2024
Ilustrasi: Leeloo The First/Pexels

Dua judul berita detikNews ini menarik: “Busyro Kritik KPK Masa Kini: Dulu Ori, Sekarang Entah KW Keberapa“ dan “Tahun Ini Sumpah Pemuda ke Berapa? Cek Penjelasannya“. Judul pertama menggunakan model penyataan narasumber, sedangkan judul kedua memakai model pertanyaan. Pada berita pertama, “KW” singkatan kwalitas, bentuk tidak baku dari kualitas. Sementara itu, pada 2023 saat berita kedua ditulis, kita memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke-95.

Belum jadi anggota Medium? Baca versi gratis tulisan ini.

Namun, saya tidak hendak membahas singkatan “KW” pada berita pertama dan jawaban pertanyaan pada berita kedua. Saya ingin menunjukkan perbedaan penulisan “keberapa” dan “ke berapa”. Sebenarnya, kata itu mestinya digabung atau dipisah, sih?

Kalau malas membaca sampai akhir, jawaban yang benar adalah “keberapa” karena “ke-” di sana berfungsi sebagai awalan pembentuk numeralia tingkat, sama dengan kesatu, kedua, ketiga, dst. Bentuk “ke berapa” salah karena berapa tidak pernah menjadi tempat tujuan yang perlu dirujuk oleh kata depan “ke”.

Paragraf di atas biasa disebut TL;DR (too long; didn’t read), kata slang internet yang digunakan sebagai pendahuluan uraian panjang. Padanan bahasa Indonesianya mungkin bisa…

--

--

Ivan Lanin
Ivan Lanin

Written by Ivan Lanin

Wikipediawan pencinta bahasa Indonesia yang berlatih bercerita setiap hari

Responses (1)