Kegiatan

Warta dan Wicara

#675: Gelar wicara Elshinta untuk Hari Sumpah Pemuda

Saya tidak bisa menahan tawa ketika Pak Amin berkata, “Saya sering merasa miris, kenapa kita lebih cenderung menggunakan bahasa asing ketimbang bahasa Indonesia? Bisa saja kita mengkritik Elshinta, kenapa ‘News and Talk’? Kenapa tidak mengatakan ‘Warta dan Wicara’?” Penyiar yang menjadi hos acara, Mas Bhery Hamzah, tampak tertawa tanpa suara.

Belum jadi anggota Medium? Baca versi gratis tulisan ini.

Sentilan tentang slogan (tagline) berbahasa Inggris Elshinta yang disampaikan Pak Amin itu melengkapi sindiran yang saya berikan sebelumnya. Ketika menanggapi pernyataan salah seorang pemirsa tentang perlunya mengajak anak membaca, saya berkata, “Kita itu ngomong terus-menerus bahwa anak harus rajin membaca. Pertanyaan saya, kita baca, nggak?”

Selasa pagi, 29 Oktober 2024, Kepala Badan Bahasa Endang Aminudin Azis (Pak Amin) dan saya mengisi gelar wicara (talkshow) Talk Highlight di Radio Elshinta 90 FM Jakarta (Elshinta). Topik yang diangkat adalah “Eksistensi Penggunaan Bahasa Indonesia pada Masa Kini” sehubungan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-96 yang jatuh pada hari sebelumnya.

Saya nyaris terlambat mengikuti gelar acara karena tertidur setelah salat Subuh. Saya tersentak bangun…