Ivan Lanin
Sep 10, 2024

--

Untuk "hanya" dan "saja" yang terpisah, saya cukup yakin menjawab bahwa itu mubazir. Contoh: Ia hanya ingin makan saja.

Namun, saya kurang yakin dengan status "hanya saja" dalam bentuk frasa seperti contoh yang diberikan.

Para penyuluh Badan Bahasa yang pernah saya tanyai menjawab bahwa frasa "hanya saja" lewah dan perlu diganti dengan "hanya". Contoh: Ia suka rok itu. Hanya, ukurannya terlalu kecil baginya.

Namun, saya pribadi belum biasa dengan struktur yang terlalu pendek itu.

--

--

Ivan Lanin
Ivan Lanin

Written by Ivan Lanin

Wikipediawan pencinta bahasa Indonesia yang berlatih bercerita setiap hari

No responses yet