Member-only story
Jurnal
Tiga Bulan di Narabahasa
#809: Jejak yang tertinggal dari pemagang angkatan ke-16
Senin lalu, Narabahasa mengadakan buka bersama (bukber) di kantor kami di Kebayoran Baru. Acara berlangsung dengan lancar, seru, dan mempererat silaturahmi kami. Maklum, pramubahasa (sebutan untuk pegawai Narabahasa tidak selalu bekerja di kantor. Kami hanya masuk pada Senin, Rabu, dan Jumat—itu pun tidak semuanya hadir bersamaan.
🔑 Lanjutkan membaca dengan mengklik tautan teman ini.
Acara bukber itu disiapkan dan dijalankan oleh empat pemagang angkatan ke-16: Bang Fajri Nurhakim (Operasi), Teh Nunung Asmawati (Humas), Neng Alya (Digital), dan Teh Meila Maulidiya (SDM). Masa tugas mereka dari Januari s.d. Maret 2025. Jadi, bulan ini adalah bulan terakhir mereka. Acara bukber Ramadan 1446 H merupakan acara kedua yang mereka kelola. Acara pertama mereka, Perencanaan Bisnis K-1 2025, juga berjalan dengan baik.
Program magang di Narabahasa diadakan pada hampir setiap kuartal sejak 2020. Tujuan saya mengadakan program ini sederhana: Saya ingin menyebarkan virus bahasa Indonesia kepada generasi muda. Meski tiap pemagang hanya bertugas tiga bulan, saya berharap interaksi mereka dengan pegawai tetap Narabahasa dapat meningkatkan keterampilan berbahasa mereka di lingkungan kerja.
