Member-only story
Tidak Produktif
Jaga kesehatan, ya. Sakit itu tidak enak dan membosankan.
“Van, muka lo galak banget. Lagi dapet, ya?” tanya seorang sahabat saya sambil bercanda. Senin sore itu, kami berempat bertemu tanpa berjanji sebelumnya di SipEasy Coffee, kedai kopi di bilangan Senopati, Jakarta Selatan. Tempat itu memang tujuan favorit kami karena letaknya yang strategis. Saya pun hampir selalu mengusulkan tempat itu kalau ada janji rapat dengan orang lain.
Belum jadi anggota Medium? Baca versi gratis tulisan ini.
Loh, saya jadi mempromosikan kedai kopi saya. Pertanyaan sahabat saya itu membuat saya berpikir, “Apa yang salah pada diri saya, ya?” Sore itu saya memang merasa agak sakit kepala. Tadinya, saya pikir kepusingan itu muncul karena saya sedang menyiapkan materi penulisan ilmiah untuk Produksi Media Vokasi UI. Semester ini saya mengampu mata kuliah itu bersama dengan Bu Tri Nuke Pudjiastuti dari BRIN dan Pak Joshua Paundra.
Duh, saya melantur lagi. Inilah yang terjadi ketika menulis dengan kepala yang masih pening. Ya, pada malam sepulang dari kafe Senin itu, badan saya meriang. Saya langsung minum air banyak-banyak dengan ditambah asupan obat dan vitamin. Saya tidak boleh sakit karena jadwal hari-hari berikutnya padat: Selasa pengambilan video, Rabu kelas Vokasi UI, dan Kamis konsultasi untuk MUC Consulting.