Terkait

#393: Kata “terkait” dapat diganti preposisi atau konjungsi yang lebih spesifik

Ilustrasi: DALL-E 3. Perintah: Perahu terkait di batang pohon.

Kata terkait sedang populer. Popularitas itu muncul dengan makin maraknya penggunaan kata ini sebagai preposisi (kata depan) atau konjungsi (kata hubung). Meski dalam bahasa Indonesia ada kata yang dapat berubah kelas tanpa perubahan bentuk—disebut juga transposisi, kita perlu mencermati apakah transposisi terhadap kata terkait itu sudah tepat.

Belum jadi anggota Medium? Baca versi gratis tulisan ini.

Sejatinya, terkait merupakan verba (kata kerja) dengan empat arti:

1. ‘sudah dikait; tidak sengaja mengait’, misalnya Perahu itu terkait di batang pohon;
2. ‘dapat dikaitkan’, misalnya Isu itu terkait dengan keamanan nasional;
3. ‘bersangkut paut (dengan)’, misalnya Kericuhan itu terkait dengan ketidakpuasan pendukung; serta
4. ‘ada kaitannya’, misalnya Unit terkait diharap hadir dalam rapat.

Belakangan, kata terkait (terlalu) sering digunakan sebagai preposisi atau konjungsi untuk mengganti kata tentang, terhadap, dalam, atau karena. Coba lihat contoh-contoh kalimat yang menggunakan kata terkait berikut.

1. Topik terkait pencemaran lingkungan sangat diminati.
2. Perusahaan menolak…